Saturday, June 13, 2009

Sejarah Sistem Operasi Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen-baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan soft-ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh C-Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).
Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggu-nakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

Perbandingan Sistem Operasi Linux Dengan Sistem Operasi Lainya

Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX pada jenis hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. MS-DOS juga tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network.
MS windows memiliki kekurangan seperti yang dimiliki MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sedangkan sistem operasi apple untuk macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac, dan juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool), serta tidak mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya.

Konsep Dasar Sistem Operasi Berbasis Text

Fungsi dasar :
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan fasilitas yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses fasilitas tersebut. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Sasaran Sistem operasi:
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
Jenis-jenis sistem operasi:
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyak ada sistem operasi yang interface-nya dengan user (pengguna) berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX) ada juga yang berbasi GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Pada modul ini pembahasan akan terfokus ke sistem operasi yang berbasis TEXT. Dari sekian sistem operasi berbasis TEXT, LINUX menjadi pilihan. Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya, inilah yang dikenal dengan istilah “open source”. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani “Non Disclosure agreement” (NDA). Karena Linux tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Semua itu menjadikan LINUX berkembang sangat pesat, dan boleh jadi pada masa-masa mendatang user akan beralaih ke sistem operasi ini.

Thursday, May 28, 2009

Jenis-Jenis OSI Layer

Urutan lapisan OSI layer adalah sebagai berikut:

7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2. Data-Link Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Saturday, May 16, 2009

Troubleshooting Pada Komputer

Troubleshooting adalah segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer.

Contoh troubleshooting & penanganannya
1.Komputer mati ( tidak menyala)
Pada waktu menghidupkan komputer dan tombol power sudah ditekan tetapi komputer tidak hidup dan indikator led power pada CPU tidak menyala.

Hal ini bisa disebabkan oleh:
1. Kabel power tidak terpasang dengan benar
2. Kabel power CPU rusak
3. Power supply rusak
4. Kerusakan di stabilizer atau UPS

Penanganannya:

1.Cek kembali semua koneksi kabel, apakah sudah terpasang dengan benar.
2.Cek apakah kabel yang digunakan ada yang rusak atau tidak, jika ada yang rusak ganti dong.
3.Jika menggunakan stabilizer atau UPS periksa kembali apakah alat ini masih berfungsi dengan baik.
4.Jika penanganan diatas tidak berhasil, mungkin ada kerusakan pada Motherboard.

1. komputer sering hang
Komputer dapat menyala dengan normal, tetapi pada waktu digunakan sering terjadi hang ( mouse dan keyboard tidak bisa digerakkan).

Penanganannya:
Untuk system operasi Windows XP
1.jika yang hang adalah aplikasi yang sedang dijalankan. Coba tekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del secara bersamaan pada keyboard.maka akan muncul windows task manager.aplikasi yang menyebabkan hang ditandai dengan status not responding,sedangkan aplikasi yang berjalan ditandai dengan status Running. Klik aplikasi yang not responding kemudian tekan tombol perintah end task.
2.Jika proses itu memakan waktu lama dan komputer masih hang, restart komputer melalui tombol restart yang ada pada casing CPU.
3.Jika kinerja komputer terlihat lambat, maka kemungkinan RAM (memory) yang digunakan tidak mencukupi disarankan untuk meng-upgrade-nya
Untuk system operasi Linux
System Freeze
Ketika 'freeze', komputer Anda tidak mau merespon terhadap perintah-perintah dan input device seperti keyboard dan mouse tidak bekerja. Ini merupakan hal terburuk dan kemungkinannya adalah masalah serius pada konfigurasi sistem, software atau hardware Anda.
Ketika terjadi freeze, prioritas utama Anda adalah mencoba untuk men-shutdown sistem secara aman (normal). Coba langkah-langkah berikut secara berurutan (anggap Anda berada di X):
Coba kill X server dengan menekan ALT-CTRL-BACKSPACE bersamaan

2. Layar monitor gelap ( gambar tidak keluar)
Pada waktu menghidupkan komputer lampu di CPU sudah menyala tetapi monitor tidak mengeluarkan gambar apa-apa, dan lampu pada monitor selalu berkedip-kedip.

Hal ini bisa disebabkan oleh :
1. Kabel VGA dari monitor tidak terpasang dengan benar pada port di CPU.
2. VGA card rusak
3. Monitor rusak

Penanganannya :
1.Periksa apakah kabel VGA dari monitor sudah terpasang dengan benar atau belum. Sebaiknya dicopot kemudian dipasang kembali untuk memastikannya.
2.Jika setelah dipasang kembali tetapi gambar tetap tidak keluar . maka kemungkinannya ialah VGA card pada CPU rusak. Hal ini bisa disebabkan oleh debu yang menempel pada slot VGA. Untuk menanganinya sebaiknya copot dan bersihkan VGA card dan slotnya.
3.Sebuah CPU umumnya memiliki sebuah VGA internal( bawaan ) , dan satu buah VGA eksternal( tambahan) . jika demikian coba untuk memasang kabel VGA ke port yang berbeda.

Thursday, May 14, 2009

Kernel

Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.

Bagian ini akan menjelaskan kernel secara umum dan sejarah perkembangan Kernel Linux. Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai

sebagai multiplexing.Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung di- load dan dijalankan diatas mesin 'telanjang' komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.
Ada 4 kategori kernel :
1. Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
2. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi- fungsi lainnya.
3. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat.
4. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.
Dari keempat kategori kernel yang disebutkan diatas, kernel Linux termasuk kategori monolithic kernel. Kernel Linux berbeda dengan sistem Linux. Kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux, sedangkan sistem Linux, yang dikenal saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek pengembangan lain.
Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix. Kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix (sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum). Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.
Pada tanggal 14 Maret 1994 dirilis versi 1.0, yang merupakan tonggak sejarah Linux. Versi ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan. Versi 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan juga diberikan terhadap modul kernel yang loadable dan unloadable secara dinamis.
Satu tahun kemudian dirilis kernel versi 1.2. Kernel ini mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih lengkap dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 ini merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.
Pada bulan Juni 1996, kernel Linux 2.0 dirilis. Versi ini memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu dukungan terhadap multiple architecture dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga kinerja sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file systems, juga sudah didukung writable memory mapped regions. Kernel 2.0 sudah memberikan kinerja TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.
Semenjak Desember 2003, telah diluncurkan Kernel versi 2.6, yang dewasa ini (2008) telah mencapai patch versi 2.6.26.1 ( http://kambing.ui.edu/kernel-linux/v2.6/). Hal-hal yang berubah dari versi 2.6 ini ialah:
1. Subitem M/K yang dipercanggih.
2. Kernel yang pre-emptif.
3. Penjadwalan Proses yang dipercanggih.
4. Threading yang dipercanggih.
5. Implementasi ALSA (Advanced Linux Sound Architecture) dalam kernel.

Dukungan sistem berkas seperti: ext2, ext3, reiserfs, adfs, amiga ffs, apple macintosh hfs, cramfs, jfs, iso9660, minix, msdos, bfs, free vxfs, os/2 hpfs, qnx4fs, romfs, sysvfs, udf, ufs, vfat, xfs, BeOS befs (ro), ntfs (ro), efs (ro).


Memperbaiki Komputer Secara Umum

a. Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
b. Cek sambungan kabel keyboard.
c. Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
d. Cek konfigurasi setting CMOS
e. Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
f. Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
g. Cek sambungan saklar reset
h. Cek posisi kunci keyboard
i. Cek semua IC yang terpasang
j. Cek disket boot di drive A
k. Cek sambungan speaker
Hidupkan computer, cek kipas power supply jika berputar lakukan diagnosa berikut :
POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
Kode kesalahan dua sampai lima digit angka
Pesan kesalahan pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan problemnya)
Kode beep suara beep berurutan
Diagnosa umum
Diagnosa ini meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi sistem, dan format disk.
Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu :
a) software (bad command or file name, disk not ready, internal error, overflow)
b) configuration error code (configuration too large for memory, 201 error - system unit, 601 parity chech x)
c) system lockup.
Jika selama pengecekan dari setiap tahap di atas ada kerusakan maka perbaiki dahulu kerusakan itu dengan cara mengganti dengan yang baik.

Komponen Utama Sebuah Komputer

1. Central Processing Unit (CPU) :

Merupakan sebuah mikroprosesor yang berfungsi sebagai “otak” dari sistem komputer. Semua kegiatan dan proses yang dilakukan komputer dikendalikan oleh CPU.

2. Memory :

Merupakan media penyimpan data elektronik. Memori langsung berhubungan dengan mikroprosesor. Jenis memory yaitu : RAM dan ROM

3. Motherboard :

Merupakan circuit board utama di mana semua komponen internal saling terhubung. Komponen/sistem yang lain seringkali juga langsung terintegrasi di dalamnya atau terkoneksi dengan interface.

4. Harddisk :

Media magnetik penyimpan data permanen berkapasitas besar, baik untuk program atau data yang lain.

5. Sistem Operasi :

Software dasar yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna mustahil bisa “menggunakan” komputer.

6. IDE Controller (Integrated Device Electronics) :

Merupakan interface untuk pengendalian hard drive, CD-ROM drive, dan floppy disk drive.

7. Power Supply :

Sumber daya untuk mencatu seluruh sub-sistem komputer.

8. Bus PCI ( Peripheral Component Interconnect ) :

Slot di motherboard yang digunakan untuk menghubungkan komponen tambahan ke komputer. Bus adalah jalur data yang ada di dalam motherboard.

9. SCSI (Small/Simple Computer System Interface) :

Interface untuk menambahkan peranti dari luar, seperti scanner, hard drive, CDROM drive, dlsb. ke dalam komputer. Tidak semua peranti luar memiliki fasilitas SCSI.

10. Kartu Grafik (Graphics Card) :

Kartu yang bekerja menterjemahkan data citra dari komputer ke sebuah format tertentu sehingga bisa di tayangkan di layar monitor.

11. AGP (Accelerated Graphics Port) :

Interface berkecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk menghubungkan kartu grafik dengan komputer. Berfungsi untuk meningkatkan kualitas tayangan grafis, misalnya untuk tayangan 3D.

12. Kartu Suara (Sound Card ) :

Kartu yang berfungsi untuk merekam atau memainkan rekaman audio, dan membunyikan informasi audio. Kartu ini bekerja atas dasar pengubahan data digital ke analog atau sebaliknya (D/A atau A/D converter).

Thursday, April 30, 2009

Bersenang-senang Dengan Registry

Registry dibagi menjadi 6 bagian yaitu:

  1. HKEY_CLASSES_ROOT
  2. HKEY_CURRENT_USER
  3. HKEY_LOCAL_MACHINE
  4. HKEY_USERS
  5. HKEY_CURRENT_CONFIG
  6. HKEY_DYN_DATA

Untuk masuk registry :

RUN : regedit

Catatan:

Setiap kunciakar mempunyai anak kunci (Sub Key) dan setiap anak kunci mempunyai pembagian anak kunci-anak knci lagi.

Kunci terbawah sekali dari cabang adalah nilai (value) kunci dan nilai keduanya memiliki data dimana data memiliki binear (binary) atau string ASCII

Contoh:

  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Polices\Explorer kemudian tambahkan DWORD dengan nama nodesktop dan value : 1 (Tidak ada desktop dan tidak dapat klik kanan)
  2. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Polices\Explorer kemudian tambahkan Binary value dengan nama ClearRecentDocsOnExit dengan format binary diisi 00 00 00 01 (Menghapus documents atau perintah terakhir kita buka)
  3. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Polices\Explorer kemudian tambahkan DWORD dengan nama WinOldApp dan value : 1
  4. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Polices\Explorer kemudian tambahkan DWORD dengan nama DisablePwdCaching, HideSharePwds, NoEntireNetwork, NoNetSetup, NoNetSetupIDPage, NoNetSetupSecurityPage, NoFileSharing, MinPwdLen, NoPrintSharing, NoWorkgroupContents dan masing-masing value : 1 (Disconnect dengan jaringan)
  5. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Polices\Explorer kemudian tambahkan DWORD dengan nama NoClose dengan value : 1 (Menghilangkan Turn Off)
  6. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced kemudian tambahakan Start_ShowControlPanel value : 0 (Menghilangkan Control Panel)
  7. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Polices\Explorer kemudian tambahkan DWORD dengan nama NoRun value : 1 (Menghilangkan Run)
  8. HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Internet Explorer ganti website default pada CustomizeSearch ganti dengan website sesuka anda kemudian SearchAssistant sama dengan customizsearch
  9. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Polices\Explorer kemudian tambahkan DWORD dengan nama NoDispAppeareancePage value : 1
  10. HKEY_CURRENT_USER\ControlPanel\International pada s1159 adalah waktu Am dapat diisikan pagi dan pada s2359 adalah waktu Pm dapat diisikan malam (Menambahkan keadaan waktu)
  11. HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\system tambahkan DWORD dengan nama DisableStatusMassages dengan value : 1
  12. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer kemudian tambahkan DWORD dengan nama StartMenuLogoff dengan value : 1 (Menghilangkan Log off)
  13. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced kemudian tambahakan Start_ShowControlPanel value : 0 (menghilangkan Control Panel)
  14. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced kemudian tambahakan Start_ShowPrinters value : 0 (menghilangkan Printer)
  15. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\CLSID\ {450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103} double klik ganti value data dengan nama sesuka anda (mengganti nama My Documents)
  16. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Keyboard

ganti value InitialKeyboardIndicators dengan kode dibawah

No kode Fungsi

1 All keys off

2 Caps Lock on

3 Num Lock on

4 Caps Lock dan Num Lock On

5 Scroll Lock on

6 Caps Lock dan Scroll Lock on

7 Caps Lock, Scroll Lock dan Num Lock on

  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Toolbar kemudian tambahkan String Value dengan nama BackBitmap value diisi dimana tempat gambar .Gambar harus berextensi .bmp (Mengganti background toolbar Explorer)
  2. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Mouse pada SwapMouseButtons ganti value 0 menjadi 1 (Menganti fungsi tombol kiri mouse menjadi kanan dan sebaliknya)
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer kemudian tambahkan DWORD dengan nama NoThemes value : 1 (Menghilangkan tema).

Friday, April 10, 2009

Tips use keyboard

At time this time available assorted product keyboard that attributed so that you are pleasant types, although during long. but more important how do you regulate posture and your body position, especially your arm, so that you can avoid exhaustion and dispute.
for that it is better follow advice stephanie brownian, a america origin piano teacher, in magazine" retake world" . " follow discipline pianist that stage, " he said. stephanie give five instructions to applied moment you type in keyboard.
1. in a line wrist with palm
strive your wrist always in a line with palm. weaken your wrist
likes to float. don't be tense.
2. elbow position hangs
ascertain your elbow in free position hangs. lean elbow in chair
back moment type, besides menyulit you to type, also make you are tense
and tired fast.
3. weaken index finger and your ringfinger
key types without tired quick melemas entire your fingers. don't be
stiff and tense. let choked, relax, does existence.
4. press button quietly
don't button powerfully or channel full strength in your hand.
remember, you are typing, doesn't strike button keyboard.
5. when not typing
is weakening overall when not pressing button at keyboard. your
conditon is before types also influence your condition at moment type.

Wednesday, March 25, 2009

Linux - Distroisme

"Perseteruan" antara linux user dan salah satu OS yang banyak dipakai di dunia pada jaman beberapa tahun yang lalu sangat kentara terlihat. Meski ada "perdamaian" antara salah satu pemain besar Linux dengan OS yang satu ini, sepertinya "Perseteruan Dingin" ini masih berlanjut. Tidak sedikit "newbies" sudah berani memasang Wallpaper bernuansakan "Peperangan dan Perseteruan" antara Linux OS dan OS tersebut. Banyak juga para artis digital memupuk perseteruan ini dengan gambar-gambar lucu namun nuansa provokatifnya kental sekali.

Jaman terus berlalu dengan tidak terasa. Seiring dengan perkembangan Linux yang super pesat ditambah berkembangnya jumlah distro dengan segudang teknologi dan keindahan desktopnya maka menurut pengamatan saya pengguna Linux kini mulai terkonsentrasi pada berbagai komunitas berbasis distro. Sebutlah di Indonesia ada beberapa komunitas linux atau lebih tepat disebut komunitas distro yang mulai menggeliat, mulai dari yang sudah mapan dan berjumlah banyak anggotanya seperti Komunitas Ubuntu Indonesia, Komunitas OpenSuse Indonesia, dan yang mulai menggeliat Komunitas Fedora Indonesia.

Hal yang menarik terlihat di berbagai forum Linux berbasis distro ini adalah ego dari masing-masing user distro yang dituangkan pada forum milik komunitas distro based itu. Ego yang mengklaim bahwa distro pilihannya lah yang paling oke punya tak jarang menjadi hal yang menggelitik pribadi di luar komunitas atau pihak yang terkait di dalam komunitas tersebut. Tak jarang ada pihak penengah yang menegaskan bahwa Linux lah yang terbaik dan sudah memakai linux itu sudah baik. Ego yang tinggi ini biasanya mengidap pada user yang baru lulus dari tahapan newbie dan pernah dialami pula oleh penulis waktu itu. Hal ini terasa kental pula di setiap institusi yang mulai mengurai ketergantungan akan salah satu produk IT dalam hal ini OS yang berbayar dan mahal ke solusi komunitas. Secara pribadi masing-masing Admin di tiap unit tatkala berdiskusi sarat dengan egoisme sebuah Kotak bernama distro yang kental. Sampai ada komentar lucu di salah satu posting distro 3 besar di dunia dengan menulisan "Perang Distro".

Padahal di dunia nyata penggunaan linux sangat beragam untuk tujuan tertentu. dan yang memang cocok untuk router dan gateway, ada yang cocok untuk server dan ada yang memang cocok hanya untuk dekstop. Kini setelah berkenalan dengan para user dari distro yang lain (lintas distro) bahwa memang pada dasarnya Distro Linux sendiri mulai menekankan dan berfokus pada rasa dan arah mereka sendiri dan pangsa pengguna tertentu pula. Masing-masing distro punya plus dan minus masing-masing, begitu juga para user. Ada yang lebih senang tantangan, ada pula yang senang dengan kemudahan dan ketidakribetan dalam instalasi dan konfigurasi.

Sumber: http://linux.or.id/node/2721